Tampil Keren dan Berbeda dengan Interior Pop Art yang Memikat
Tampil Keren dan Berbeda dengan Interior Pop Art yang Memikat

Tampil Keren dan Berbeda dengan Interior Pop Art yang Memikat

Bosan tidak sih dengan desain rumah yang itu-itu saja? Ingin membuat sesuatu yang baru dan beda? Mungkin sekarang waktunya kamu berkreasi dengan dekorasi yang lebih artsy dan unik. -MegaBaja.co.id

Salah satu ide yang bisa dicoba adalah interior dengan konsep Pop Art. Konsep ini membuat rumah kamu menjadi lebih colorful dan hidup. Kamu bebas untuk berekspresi sesuka hati, tuangkan imajinasimu dan buat rumah menjadi sedikit anti-mainstream.

Apa Itu Pop Art?

Apa Itu Pop Art?
Apa Itu Pop Art?

Populer Art atau Pop Art merupakan gerakan seni yang muncul di Inggris sekitar pertengahan tahun 1950-an. Gaya ini menjadi bagian dari desain retro yang unik. Serta hasil dari dobrakan batas-batas seni dan menjadikan objek sehari-hari sebagai fokus utama.

Tiga elemen utama dalam Pop Art adalah kontras, ritme, dan kesatuan. Di mana ketiganya dikombinasikan secara harmonis.

Dalam desain interior modern, gaya Pop Art sering digunakan sebagai aksen untuk membuat ruangan terasa lebih dinamis. Gaya ini mencerminkan idealisme, kreativitas, sentuhan modern, dan keberanian dalam eksplorasi warna.

Mengaplikasikan Pop Art pada interior adalah sebuah eksperimen yang menyenangkan. Karena, dengan gaya ini kamu bebas secara penuh untuk berkreasi dengan warna tanpa batas. Biasanya, warna-warna primer seperti merah, biru, dan hijau dipadukan dengan cara yang harmonis untuk menciptakan tampilan yang unik.

Gaya Pop Art tidak selalu soal warna dan bentuk yang ekstrem. Pop Art sebenarnya adalah cara seseorang untuk mengekspresikan ide dan menuangkannya ke dalam elemen interior. Misalnya, kamu bisa menggunakan dinding putih yang polos kemudian diberi sentuhan bantal atau sofa dengan warna kontras. Atau bisa juga dengan menambahkan lampu gantung berwarna cerah. Kesederhanaan seperti ini justru menciptakan tampilan Pop Art yang berbeda sekaligus unik.

Selain itu, Pop Art juga biasanya berfokus pada simbol-simbol dari media seperti TV, koran, atau iklan. Gaya ini adalah perpaduan seni warna, foto, dan pola yang bold. Terkadang, Pop Art juga menyisipkan kata-kata atau simbol tertentu untuk menyampaikan pesan dari si pembuat atau pemilik ruangan.

Kenapa Memilih Desain Pop Art?

Pernah melihat hiasan dinding bergambar Bob Marley atau Madonna dengan warna-warna yang mencolok? Nah, itu adalah salah satu contoh karya Pop Art yang menonjolkan kekuatan warna. Contoh lain yang sering ditemui adalah lukisan Marilyn Monroe atau Elvis Presley yang kerap menghiasi dinding cafe.

Atau, bisa juga berupa tulisan besar yang ditempatkan di tengah ruangan. Entah itu untuk menyampaikan pesan tertentu atau hanya sekedar jadi elemen estetika.

Namun, dalam perancangan ruangan bergaya Pop Art tidak hanya mengandalkan selera atau naluri saja. Penataannya harus dibuat seimbang agar terlihat selaras.

Pop Art adalah solusi untuk rumah yang beda, penuh warna, dan jauh dari kata membosankan. Berikut beberapa alasan kenapa Pop Art layak dipertimbangkan:

Bisa Disesuaikan dengan Kepribadian

Kamu bisa menambahkan berbagai elemen favorit yang mencerminkan gaya kamu. Misalnya seperti poster cantik, motif seni, dan lain-lain.

Visualnya Eye-Catching

Visualnya Eye-Catching
Visualnya Eye-Catching, sumber: pinterest

Seperti yang disebutkan di atas bahwa warna-warna yang biasanya ada dalam Pop Art adalah hijau, biru, merah, atau kuning. Warna tersebut akan membuat ruangan terasa lebih ceria dan energik.

Fleksibel

Mau diterapkan di ruang keluarga? Atau di kamar tidur? Atau mungkin hanya menjadi aksen di sudut tertentu? Semuanya bisa. Dimanapun itu, gaya Pop Art  tetap akan mencuri perhatian.

Suasana Retro yang Kental

Adanya sentuhan vintage dari poster Marilyn Monroe atau membuat ruangan terasa nostalgik sekaligus stylish. Sangat menarik, bukan?

Tips Gaya Pop Art Interior Rumah

Penerapan konsep Pop Art di rumah tidak boleh dilakukan sembarangan. Nah, di bawah ini ada tips agar hasilnya tetap enak dipandang.

Pilih Tema

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tema yang akan diusung. Ini penting sekali karena akan menjadi dasar untuk konsep Pop Art yang hendak kamu pilih nantinya.

Inspirasi Pop Art biasanya datang dari tema-tema seperti komik, film, kartun, atau musik. Setelah temanya sudah jelas, baru kamu pilih ruangan yang akan diberi sentuhan Pop Art.

Gaya Pop Art cocok diaplikasikan di ruangan yang besar karena memang identik dengan kreativitas dan eksplorasi. Sedangkan untuk ruangan kecil mungkin akan terlalu ramai.

Pilih Warna Cat

Kedua, kamu bebas memilih warna cat untuk diaplikasikan di interior rumah. Tujuannya supaya suasana ruangan jadi lebih hidup dan penuh energi.

Coba pilih dua warna yang kontras. Kemudian, dikombinasikan dengan warna netral di satu sisi tembok. Untuk sisi lainnya, kamu bisa pakai cat warna gelap agar terkesan dramatis. Alternatif lainnya adalah bisa memakai warna putih untuk seluruh dindingnya.

Jangan lupa pilih cat yang kualitasnya bagus, tahan lama dan tahan pudar, ya. Jadi, ruangan tetap tampak ekspresif dan menarik. Kalau bingung harus mencari di mana, buka saja marketplace andalan kamu!

Pilih Furniture yang Unik

Setelah dua tahap di atas selesai, saatnya kamu menambahkan furniture yang unik atau anti-mainstream. Dalam konsep Pop Art, furniture sangat penting dalam menjaga suasana ruangan tetap hidup. Pilihlah furniture dengan warna mencolok dan desain yang tidak pasaran.

Misalnya, kamu bisa memilih sofa dengan warna terang seperti biru, kuning, hijau, atau merah yang mencolok. Sofa ini akan menyatu dengan interior bergaya Pop Art. Tambahkan juga furniture vintage agar ruangan memperoleh sentuhan klasik yang cantik.

Namun, tidak perlu menghias seluruh ruangan dengan furniture. Cukup beberapa saja agar ruangan tetap terasa luas dan tidak sesak. Kebanyakan furniture atau pola yang terlalu rame malah membuat fokus utama dari kesan “tegas dan hidup” menjadi “penuh dan berantakan”.

Pilih Furniture yang Unik
Pilih Furniture yang Unik, sumber: smalldesignsidea.com

Atur Tata Letak

Langkah terakhir yaitu menata ruangan dengan gaya Pop Art. Pastikan furniturenya ditata dengan rapi tapi tetap fungsional dan mudah diakses, ya. Dengan cara ini, warna cerah yang mendominasi tidak akan terasa berlebihan atau menjadikan ruangan jadi terasa terlalu ramai.

Menentukan interior ruangan dengan gaya Pop Art memang tidak mudah. Tapi kamu bisa mengkreasikannya sesuka hati dan imajinasi. Misalnya, mengkombinasikan barang lama dan baru.

Kalau kamu punya meja jati vintage dari tahun 80-an dan masih bisa dipakai, coba kamu padukan dengan kursi bergaya modern. Namun, usahakan kursi tersebut berwarna netral atau yang warnanya lebih mencolok daripada mejanya.

Hal yang sama berlaku untuk lemari atau meja makan panjang zaman dulu. Kamu bisa menambahkan sentuhan warna di sisi lemari atau pasangkan kursi modern di meja makan tersebut. Dijamin ruangan bakal langsung terlihat mencolok dan hidup.

Semisal pun kamu harus membeli furniture baru untuk melengkapi desain Pop Art di rumah, pilihlah yang modern, praktis, dan tidak menyita banyak tempat. Lalu jangan lupa juga pilih yang colorful agar sesuai dengan tema yang sedang kamu bangun.

Sebagai penutup, gaya Pop Art bisa menjadi pilihan menarik untuk kamu yang ingin rumah lebih hidup, kreatif, dan penuh warna. Jangan takut bereksperimen dengan furniture, warna, dan motif. Karena, desain satu ini memang tentang berekspresi. Jadi, yuk berani tampil beda dengan gaya Pop Art di rumahmu!

Pekerja dan Pembelajar Intelektual Penulis Artikel, Buku, Skenario Film, dan segala turunannya Konten Kreator Tiktok, Youtube, Meta, dan lainnya "Kalaui kerja sekedar kerja, Kera pun kerja" - Buya Hamka